Pekan Olahraga Nasional ke 21 tahun 2024 atau PON ke 7 bagi cabor paralayang di Aceh dan Sumatera Selatan tak lama lagi. Waktu terus bergulir, persiapan setiap daerah untuk menggembleng atlitnya harus sudah dimulai. Salah satu perhelatan penting terkait PON adalah Babak Kualifikasi PON yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 sd 8 September 2023. Kabupaten Sumedang akan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan seleksi daerah yang bakal ikut PON itu. Ada dua nomor yang akan diperlombakan yaitu ketepatan mendarat dan lintas alam, serta dibagi menjadi 4 kategori: perorangan dan beregu, serta putra dan putri. Nomor lintas alam akan diselenggarakan di Batudua, sedang nomor ketepatan mendarat di Kampung Toga. Lokasi2 ini sudah beberapa kali dipergunakan sebagai lokasi kejuaraan daerah, nasional bahkan internasional.
Dalam pelaksanaan nanti, di samping BK juga akan dilaksanakan kejurnas. Perhelatan ini menjadi penting tak hanya bagi daerah yang ingin lolos, juga bagi penerbang2 yang ingin membuktikan kepiawaiannya menjadi juara.
Pada babak kualifikasi setiap daerah maksimal hanya dapat mengirimkan atlet sebanyak 10 putra dan 6 putri, nama2 ini akan masuk ke dalam longlist PON di mana hanya atlit yang terdaftar ini yang nantinya dapat mewakili suatu daerah di PON. Tentu ini menjadi hal baru bagi setiap daerah, karena secara tidak langsung harus menseleksi para atlitnya sebelum babak kualifikasi. Dalam perhitungan untuk dapat lolos PON, setiap daerah hanya bisa mengajukan 5 penerbang putra dan 3 penerbang putri terbaik daerahnya. Dari 5/3 penerbang ini, nantinya akan diambil nilai terbaik dr 4 putra dan 2 putri pada setiap babak. Pengumpul nilai terbaik akan menduduki ranking tertinggi. Nomor putra dan putri akan dipisah, sehingga setiap daerah dapat mengirimkan tim putra dan putri atau tim putra/putri saja. Dari perankingan ini akan meloloskan 9 daerah di luar tuan rumah (Provinsi Aceh dan Sumatera Utara). Adapun peserta yang lolos babak kualifikasi dapat mengirimkan atlit sabanyak 5 putra dan 3 putri.
Bersamaan dengan babak kualifikasi ini, juga diselenggarakan kejuaraan nasional di mana setiap daerah harus mengajukan nama 7 putra dan 3 putri untuk dinilai. Pengambilan nilai berasal dari 4 penerbang putra dan 2 penerbang putri terbaik setiap babaknya. Namun demikian, untuk setiap daerah tidak dibatasi pada pengiriman atlitnya, kesempatan menjadi juara perorangan untuk peserta kejurnas dari setiap daerah dimungkinkan.
Biaya pendaftaran untuk setiap atlit/ peserta adalah sebesar rp. 1.500.00 sedang untuk official sebesar rp. 1.000.000.
Babak yang akan dipertandingkan untuk nomor ketepatan mendarat maksimal 6 babak, sedang lintas alam 3 babak. Hal yang perlu diperhatikan bagi setiap peserta adalah bahwa setiap peserta harus mewakili daerah sesuai ktp domisili masing2. (Get/pg001)